Langsung ke konten utama

Tugas Soft Skill Bahasa Inggris Bisnis 2

Excercise 21 : Conditional sentences


1.      Will understand
2.      Would not
3.      Will give
4.      Would told
5.      Would have
6.      Had
7.      Would stop
8.      Needed
9.      Would have found
10.  Enjoyed
11.  Paint
12.  Were
13.  Write
14.  Would permited
15.  Will permit
16.  Will accept
17.  Bought
18.  Had decided
19.  Would have written
20.  Will leak
21.  Studied
22.  Heard
23.  See
24.  Get
25.  Turn
26.  Were
27.  Would have called
28.  Would have talked
29.  Explained
30.  Spoke




Exercise 26 : Adjectives and Adverbs


1.      Well
2.      Intense
3.      Brightly
4.      Fluent
5.      Fluently
6.      Smooth
7.      Accurately
8.      Bitter
9.      Soon
10.  Fast



Exercise 27 : Linking (Copulative) Verbs


1.      Terrible
2.      Well
3.      Good
4.      Calm
5.      Sick
6.      Quickly
7.      Diligently
8.      Vehemently
9.      Relaxed
10.  Noisy



Exercise 28 : Comparisons


1.      As soon
2.      More important
3.      As well
4.      More expensive
5.      As hot
6.      More talented
7.      More colorful
8.      Happier
9.      Worse
10.  Faster



Exercise 29 : Comparisons


1.      Than
2.      Than
3.      As
4.      Than
5.      As
6.      from
7.      As
8.      From
9.      Than
10.  From



Exercise 30 : Comparisons


1.      Better
2.      Happiest
3.      Faster
4.      Creamiest
5.      More colorful
6.      Better
7.      Well
8.      More awkwardly
9.      Less

10.  Prettier



NAMA : MOHAMMAD MIRSAD
NPM    : 28211818
KELAS: 3EB09

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Asia

Nama           : Mohammad Mirsad NPM           : 28211818 Kelas          : 4EB09   ·          Perkembangan Akuntansi di ASIA 1.       Thailand 2.       Japan 3.       Cina 4.       Singapura 5.       Korea Selatan 6.       Indonesia ·          Sistem Akuntansi Thailand Ø   Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mengalami kolonisasi.   Sistem akuntansi yang berlaku menunjukkan nilai transparansi dan informasi yang dibutuhkan investor   seperti pada negara-negara Anglo-Amerika Ø   Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Thailand adalah Thai GAPP berdas...

tugas 6

Pengaruh Investasi Dalam Perekonomian Suatu Negara Investasi Investasi dalam negeri pada hakekatnya adalah langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi, yang merupakan komponen yang sangat penting dalam menyumbang pendapatan nasional dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga kredit, tenaga kerja dan kurs Rp/US$ terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis ekonometri OLS untuk menentukan faktor- faktor yang mempengaruhi investasi dalam negeri di Indonesia. Analisis ekonometri menunjukan bahwa inflasi dan suku bunga kredit tidak signifikan terhadap investasi dalam negeri, sedangkan dua variabel lainnya yaitu tenaga kerja dan kurs Rp/US$ berpengaruh signifikan terhadap investasi dalam negeri di Indonesia. Saran yang diberikan dalam penelitian ini sebaiknya pemerintah menyediakan pengembangan sistem terpadu seperti dunia pendidikan, pelatihan keterampilan yang sepadan dengan kebutuhan p...

BENTUK BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK YURIDIS PERUSAHAAN Ada beberapa bentuk-bentuk yuridis perusahaan, yaitu: A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN 1. Pengertian Pengertian perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola seseorang. Perusahaan perseorangan banyak sekali dipakai di Indonesia. Bentuk perusahaan ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha, misalnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel, dll. Walaupun jumlah perusahaan yang ada relatif banyak, tetapi volume penjualan masing-masing relatif kecil jika dibandingkan perusahaan lain. Pada masa sekarang ini pemerintah lebih memperhatikan pengimbangan usaha perusahaan-perusahaan kecil sebagai salah satu strategi pembangunan. o Pengembangan perusahaan kecil melibatkan sejumlah besar sumber daya alam. o Dalam jangka pendek dapat mengatasi masalah pembagian pendapatan yang pincang dan masalah pengangguran. o Mempertinggi kemampuan produktif dari sumber daya manusia, kare...