Langsung ke konten utama

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN



PENGERTIAN PERUSAHAAN
  1. Menurut pendapat Kansil (2001 : 2) definisi atau pengertian perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
  2. Menurut pendapat Swastha dan Sukotjo (2002 : 12) definisi atau pengertian perusahaan adalah adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
  3. Menurut pendapat lain definisi atau pengertian perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor-faktor produksi.
Berdasarkan definisi atau pengertian tersebut di atas dapt disimpulkan bahwa perusahaan merupakan salah satu bentuk usaha yang mencari suatu keuntungan atau laba, baik yang bergerak bidang dalam usaha perdagangan, bergerak dalam bidang usaha produksi barang, dan bergerak dalam bidang usaha jasa dan memiliki suatu struktur organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan atau pegawai. Jadi suatu usaha yang tidak memiliki struktur organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan, tidak dapat disebut sebagai perusahaan.

TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan – kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi.
  1. 1. TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan sebagainya.
  1. 2. LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.

  1. 3. JENIS JENIS LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaan dibagi menjadi 4, yaitu:
  • Terikat keadaan alam
Letak perusahaan yang terikat alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.
  • Terikat sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat  dijelaskan berdasarkan sejarah.
  • Terikat oleh pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan politik, keamanan, kesehatan, dan sebagainya.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.

PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
1.Tujuan Perusahaan
Adapun tujuan perusahaan moulding ini dibagi menjadi tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
1.1Tujuan Jangka Pendek
Adapun tujuan jangka pendek dari perusahaan adalah sebagai
berikut:
a. Menjaga dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan.
Dengan posisi keuangan yang baik serta perencanaan yang tepat diharapkan posisi keuangan
perusahaan dapat terjamin keakuratannya. Dengan demikian perusahaan harus dapat mempersiapkan perencanaan keuangan yang dapat digunakan sebagai pedoman kerja di dalam operasionalnya.
b. Menekan biaya operasional.
Yang dimaksud dengan menekan biaya operasional adalah bahwa perusahaan sesuai dengan prinsip ekonomi, dimana dengan pengeluaran biaya yang tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebanyak-banyaknya. Tujuan ini dirancang untuk menuju pencapaian sasaran jangka panjang khususnya untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.
c. Menjaga kontinuitas perusahaan.
Perusahaan moulding ini selalu berusaha agar kontinuitas perusahaannya terjaga, terus menerus beroperasi untuk jangka panjang. Perusahaan akan selalu berusaha agar produk yang dihasilkan selalu berorientasi pada keinginan pasar dan sesuai dengan standar industri yang berlaku, sehingga produk yang dipasarkan selalu memuaskan setiap pemakainya.
d. Meningkatkan volume penjualan.
Meningkatkan volume penjualan terhadap produk barang bangunan merupakan keinginan dari pimpinan perusahaan moulding ini. Dengan meningkatkan volume penjualan diharapkan laba yang diperoleh meningkat pula. Dengan demikian dapat menjamin kontinuitas perusahaan.
e. Meningkatkan rentabilitas perusahaan.
Meningkatkan rentabilitas perusahaan merupakan tujuan perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal. Hal ini harus didukung dengan kerjasama antara pimpinan dan karyawan, karena tujuan perusahaan hanya bisa dicapai apabila di dalamnya terdapat kerjasama yang baik oleh semua pihak.
f. Menjaga mutu produk yang dihasilkan.
Perusahaan akan selalu berusaha untuk menjaga mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan standar industri yang berlaku. Dengan demikian dari segi mutu, perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain dan menambah kepercayaan terhadap mutu produk yang dihasilkan.
1.2. Tujuan Jangka Panjang
Adapun tujuan jangka panjang dari perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Memperluas jaringan pemasaran.
Memperluas daerah pemasaran produk, berarti penjualan produk moulding memasuki daerah pemasaran baru, ini berarti volume penjualan akan meningkat yang diikuti pula dengan meningkatnya volume produksi. Perusahaan menentukan akan memperluas daerah pemasaran ke daerah tingkat II di Kalimantan Timur. Diharapkan dalam jangka panjang posisi perusahaan semakin kuat di pasaran.
b. Menjaga reputasi perusahaan.
Nama baik (reputasi) perusahaan adalah merupakan keuntungan yang tidak kecil nilainya bagi perusahaan itu sendiri. Karena nama dan merk hasil produksi perusahaan lebih dikenal dan menjadi suatu kebanggaan oleh masyarakat. Dengan reputasi yang baik berarti perusahaan telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat atau para konsumen. Nama baik suatu perusahaan tidak muncul dengan sendirinya tetapi harus melalui perjuangan dengan melalui sarana promosi yang dilakukan, perusahaan harus berusaha untuk meyakinkan para konsumen terhadap merk barang dan kualitas atas produk yang dihasilkan dan dipasarkannya.
2. PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling bekerjasama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan sebagai sistem berarti merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungann dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Apabila ditinjau,maka pada dasarnya sistem perusahaan mempunyai beberapa sifat.Sifat-sifat tersebut ialah :
Sifat kompleks,sebagai suatu kesatuan,sifat berjenis-jenis,sifat saling bergantung,sifat dinamis.
3.. FUNGSI PERUSAHAAN
Fungsi penting perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan barang dan jasa
adanya kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong perusahaan menciptakan barang dan jasa pemuas kebutuhan. Barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan nantinya disalurkan kepada pelaku ekonomi yang lain.
b. Sebagai pengguna faktor produksi
bagaimana perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa? Perusahaan harus mengolah faktor produksi menjadi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut berupa tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga. Untuk semua faktor produksi yang telah disediakan, perusahaan akan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa tersebut berupa upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba. Pembelian faktor produksi ini kadang juga melibatkan masyarakat luar negeri, baik berupa tenaga ahli, pinjaman modal, barang-barang modal, maupun bahan baku.
c. Mambayar pajak kepada pemerintah
perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat umum. Dengan demikian, perusahaan ikut memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu pula, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai bukti partisipasinya terhadap pembangunan.
d. Sebagai agen pembangunan
kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi. Dari kegiatannya perusahaan telah membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi.
3. CIRI CIRI PERUSAHAAN
Perusahaan terdapat ciri-ciri yang mencerminkan khas dari perusahaan. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut :
  • Operatif           :  Di suatu perusahaan terdapat adanya aktifitas ekonomi yang berkenaan   dengan kegiatan produksi, penyediaan ataupun pendistribusian barang atau jasa.
  • Koordinatif      : Untuk mencapai tujuan, diperlukan koordinasi agar semua bagian  perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
  • Reguler                       : Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktifitasnya agar dapat selalu bergerak maju.
JENIS-JENIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA
JENIS-JENIS LINGKUNGAN
Jenis lingkungan perusahaan terdiri dari 2 jenis yaitu:
  1. Lingkungan eksternal
  2. Lingkungan internal
1. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal atau lingkungan yang berada di luar perusahaan saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain. Definisi lingkungan eksternal sebagai berikut:
  • Lingkkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams)
  • Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tidak dapat di kendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manager (T Hani Handoko)
  • Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berbeda di luar suatu perusahaan, yang relevan pada keegiatan perusahaan itu (James A.F)

Lingkungan eksternal itu terbafi menjadi 2, yaitu:
  • Lingkungan eksternal mikro (unsur-unsur tindakan langsung atau lingkungan khusus)
  • Lingkungan eksternal makro (unsur-unsur tindakan tak langsung atau lingkungan umum)
2 .LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan internal adalah kejadian dan kecenderungan dalam suatu perusahaan yang mempengaruhi manajemen, karyawan, dan budaya perusahaan. Jika dibandingkan dengan lingkungan eksternal, lingkungan internal lebih mudah di kendalikan.
PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Inggris Bisnis 2 : TOEFL

NAMA : MOHAMMAD MIRSAD NPM    : 28211818 KELAS: 3EB09       Test of English as a Foreign Language Test of English as a Foreign Language or TOEFL is a standardised test of English language proficiency for non-native English language speakers wishing to enroll in U.S. universities. The test is accepted by many English-speaking academic and professional institutions. TOEFL is one of the two major English-language tests in the world, the other being the IELTS . TOEFL is a trademark of ETS ( Educational Testing Service ), a private non-profit organisation, which designs and administers the tests. The scores are valid for two years; then they are no longer reported. History In 1962, a national council made up of representatives of thirty government and private organizations was formed to address the problem of ensuring English language proficiency for non-native speakers wishing to study at U.S. universities. This council recommended the development and adminis

Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Asia

Nama           : Mohammad Mirsad NPM           : 28211818 Kelas          : 4EB09   ·          Perkembangan Akuntansi di ASIA 1.       Thailand 2.       Japan 3.       Cina 4.       Singapura 5.       Korea Selatan 6.       Indonesia ·          Sistem Akuntansi Thailand Ø   Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mengalami kolonisasi.   Sistem akuntansi yang berlaku menunjukkan nilai transparansi dan informasi yang dibutuhkan investor   seperti pada negara-negara Anglo-Amerika Ø   Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Thailand adalah Thai GAPP berdasarkan pada IASS dan SAK Ø   Standart akuntansi dikeluarkan oleh ICAAT berdiri pada tahun 1948 Ø   Standar Akuntansi Thailand dan Standar Pelaporan Keuangan yang diumumkan oleh Thailand Federasi Profesi Akuntansi (FAP) sesuai dengan Standar Akuntansi Internasional (IAS) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) diterapkan pada tahun 2011. ·          Sistem A

AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

1. Definisi Akuntansi     Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. 2. Fungsi Akuntansi     Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. Fungsi dasar akuntansi: a. Menciptakan sistem akuntansi b. Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukkan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan c. Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian ak