Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Review III : Upaya Pemberdayaan KUD dan Daftar Pustaka

  MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo Upaya Pemberdayaan KUD Bukan pekerjaan mudah untuk menjadikan KUD sebagai ujung tombak peningkatan kesejahteraan petani. Ketersediaan pupuk dan sarana produksi pertanian terjamin dengan harga yang kompetitif. Sementara itu harga gabah yang tinggi pada saat panen gadu dan harga yang layak ketika panen raya. Ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi antara lain : a. Dukungan modal Untuk dapat meningkatkan kemampuan  memotong jalur beras dan pupuk diperlukan modal yang besar. Sementara itu sumber utama permodalan koperasi dari anggota yang meliputi simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan modal yang besar. UU no. 25 tahun 1992 memungkinkan menggunakan permodalan dari pihak ketiga selama tidak bertentangan dengan hukum. Misalnya dari modal ventura, pinjaman bank dan pemerintah melalui APBD dan APBN.   Langkah yang paling mungki

Review II : Memotong Jalur Distribusi beras

  MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo   Memotong Jalur Distribusi Koperasi Unit Desa (KUD) yang diharapkan bisa menyelamatkan petani, dengan jalan menebas (memborong ) gabah petani, belum juga bergerak. Kalaupun ada sejumlah KUD yang telah membeli gabah, itu pun bukan untuk diproses menjadi beras, melainkan digunakan untuk bibit. Setiap kali panen tiba, KUD selalu terlambat membeli gabah petani. Kenapa tidak mampu membeli dengan modal sendiri, padahal KUD sudah 10 tahun lebih menangani pengadaan pangan. Memotong jalur distribusi beras Rantai penjualan gabah dari petani hingga ke gudang Dolog terlihat bahwa HPP tidak dinikmati petani. Yang menikmati keuntungan lebih besar justru adalah para kontraktor karena mereka bisa menekan harga dari petani dengan alasan kualitas. Sementara itu, kontraktor sendiri sudah mendapat pasar dan harga penjualan yang jelas, yaitu melalui Dolog setempat. Dari pengamatan di lapan

Review I : Abstrak dan pendahuluan

MENINGKATKAN TARAF HIDUP PETANI MELALUI PEMBERDAYAAN KUD Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo ABSTRAK Fenomena anjloknya harga gabah di tingkat petani berulang setiap tahun, namun petani tidak mempunyai posisi tawar yang lebih baik. Sementara itu KUD yang diharapkan dapat membantu membeli gabah petani baik di masa panen raya maupun panen gadu (paceklik) tidak berdaya. Bukan hanya dari sisi pembelian gabah saja ketidakberdayaan KUD namun juga pada saat harus bersaing dalam menyediakan pupuk dan sarana produksi yang lain bagi petani. Paper ini mencoba menganalisis kondisi KUD dan petani saat ini, memberikan jalan keluar untuk meningkatkan kemampuan KUD. Pada akhirnya petani yang menjadi anggota yang akan mendapatkan keuntungan baik dari sesi ketersediaan sarana produksi dengan harga murah maupun harga gabah yang memadai ketika panen raya tiba. Studi ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja keuangan KUD. Pendahuluan Fenomena anjloknya harga

Reiew IV : Kesimpulan dan Saran

  Analisis Dampak Beban Operasional Terhadap Tingkat Profit Margin Pada Unit Usaha Susu Perah Koperasi Unit Desa (Kud) Sarwa Mukti Cisarua Bandung Oleh : Sheny Amaliah Universitas Komputer Indonesia       KESIMPULAN DAN SARAN a.  Kesimpulan 1.       Perkembangan Beban Operasional pada KUD Sarwa Mukti Cisarua Bandung pada periode 2001-2008 berfluktuasi pada setiap periode dan cenderung menurun. Penurunan beban operasional unit susu yang paling besar terjadi pada periode 2001 menuju 2002, hal ini disebabkan Penurunan harga pokok penjualan yang disebabkan menurunnya pembelian susu yang karenakan menurunnya produksi susu dari peternak . Peningkatan beban operasional terbesar terjadi pada periode 2007 menuju 2008 hal ini disebabkan kenaikan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian susu yang disebabkan meningkatnya harga susu dari peternak. 2.       Perkembangan Profit Margin KUD Sarwa Mukti Cisarua Bandung Mulai pada periode 2001 sampai dengan periode 2008 be

Review III : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Analisis Dampak Beban Operasional Terhadap Tingkat Profit Margin Pada Unit Usaha Susu Perah Koperasi Unit Desa (Kud) Sarwa Mukti Cisarua Bandung Oleh : Sheny Amaliah Universitas Komputer Indonesia   HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Regresi linier Sederhana Setelah dilakukan pengujian statistik yang diolah dengan menggunakan software SPSS for windows 15.0 maka diperoleh persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = ( -1,806)+ 0,104X ini menunjukan bahwa jika penambahan beban operasional unit susu maka profitmargin sebesar-1,806% Korelasi Pearson Pengujian statistik yang digunakan dengan metode Pearson dan diolah dengan menggunakan software SPSS for windows 15.0 maka diperoleh nilai perhitungan korelasi Pearson sebagai berikut: Tabel 4.8 Korelasi Pearson                                                                 Correlations profit margin beban operasional Pearson Correlation profit